Minggu, 07 Desember 2008

Tahukah anda?

Ahad kemarin saya dan 2 teman Indonesia yang sama-sama belajar di Kagoshima, bertolak ke Fukuoka, kota terbesar di Pulau Kyushu untuk mengikuti tes semacam Toefl Bahasa Inggris, namun untuk Bahasa Jepang, Nihon Go no Ryoku Shiken. Tidak ada ambisi apapun ikut tes ini, hanya semacam mengukur kemampuan diri atas apa yang sudah dipelajari.
Sekitar 4 jam lama perjalanan dari Kagoshima. Nyaris sepanjang perjalanan, bus melaju di atas jalan layang, karena sebagaimana anda tahu, sebagian besar wilayah Jepang terdiri dari daerah berbukit-bukit, dan mereka membuat jalan layang ini dengan menembus begitu banyak bukit. Kagum, begitulah kira-kira, walaupun bukan yang pertama, melewatinya.

Sesampai di Fukuoka, kami sempatkan melihat pemandangan kota. Saat pertama menginjak kaki, rintik salju satu dua masih berjatuhan, namun tidak tidak menyurutkan langkah menikmati indahnya kota seperti di Hakata, Tenji, dan Canal City.

Akhir tahun, seperti biasa, setiap sudut kota dihiasi dengan indahnya lampu-lampu Natal. Mereka biasa merayakan Natal secara besar-besaran. Nyaris di semua sudut Jepang bisa ditemukan dengan mudah. Tapi tahukah anda bahwa mereka bukan orang Nasrani? Ya, mereka merayakan Natal hanya sebagai sebuah moment budaya (event) yang layak dirayakan semua orang. Aneh memang, seperti perasaan saya waktu pertama mengetahuinya.

Terlepas dari itu, saya ingin menunjukkan sudut kota Fukuoka di akhir tahun.

Dari sungai yang kotor ini, setelah melewati peyaring, airnya digunakan untuk mengaliri canal buatan di Canal City, dengan air muncrat yang menari seiring lagu. Indah!!!













Tidak ada komentar: